Special Screening Film Tentang Disabilitas Tegar, Bersama dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat dan KEK Singhasari

Bagikan:
Special screening film Tegar di Surabaya bersama KEK Singhasari dan Konsulat Jenderal AS
Siaran Pers Lainnya
Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) Masterclass 2023 di KEK Singhasari
FSAI Acting Masterclass Bersama Aktor Film Australia, Carlos Sanson Junior dalam Rangkaian Acara Festival Sinema Australia Indonesia di KEK Singhasari

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari menyelenggarakan Special Screening film Tegar bersama-sama dengan Konsulat Jendral Amerika Serikat di Indonesia pada tanggal 24 Februari 2023 jam 13:00 di XXI Ciputra World, Surabaya.

Tegar adalah film drama Indonesia yang telah tayang di tahun 2022. Film ini menceritakan tentang seorang anak penyandang disabilitas bernama Tegar yang tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua. Meski memiliki keterbatasan, Tegar sangat ingin bersekolah walaunpun tidak disetujui oleh orang tuanya.

Kisah Tegar ini sangat menyentuh dan meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi para penontonnya. Karena alasan ini pula, KEK Singhasari dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat ingin semakin banyak masyarakat Indonesia yang mendapat kesempatan untuk menonton film Tegar.

KEK Singhasari sangat mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia. Di bulan Oktober 2022, KEK Singhasari telah meresmikan Animation and Film Factory (AFF), sebuah pusat animasi dan film terbesar di Indonesia, AFF menjadi salah satu kluster bisnis yang dikembangkan di KEK Singhasari saat ini yaitu content. Setidaknya ada sekitar enam kluster bisnis di dalam KEK Singhasari yaitu education, content, computing, commerce, tourism, renewable energy.    

AFF saat ini memiliki sekitar 20 studio dengan 500 kreator. Dengan menganut pola plasma-inti, KEK Singhasari meyakini bahwa demokritisasi content dapat terwujud dengan baik.  Selain menjadi yang terbesar di Indonesia, pola pengembangan berbasis komunitas akan melahirkan para insan kreator yang dapat berkolaborasi dalam menghasilkan konten yang memiliki kualitas tinggi. Di samping itu, pengembangan AFF ini akan menjadikan pendidikan vokasi sebagai tulang punggung dalam penciptaan digital talent yang handal.

Saat ini, AFF KEK Singhasari sudah menjalin Kerjasama dengan 22 SMK dengan Jurusan Animasi, Film, DKV dan Broadcast.  Sekitar 700 siswa SMK, mahasiswa dan guru untuk magang dan mengikuti pelatihan dalam bidang film dan animasi. Di pertengahan tahun ini, Singhasari AFF juga menggandeng MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bidang animasi dan multimedia untuk sinkronisasi kurikulum berbasis kebutuhan industri dan juga kerjasama dalam peningkatan skill tenaga pengajar dan juga siswa.

AFF berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya yang memberikan dampak positif kepada masyarakat dan juga menginspirasi generasi muda untuk melakukan perubahan. Di tahun ini, sudah ada beberapa rencana proyek film dan animasi yang mengangkat tema-tema social di masyarakat seperti disabilitas, kesetaraan gender, inklusi sosial dan juga konservasi alam.

Bapak KRAT David Santoso KR, selaku CEO PT Intelegensia Grahatama menambahkan, “Film sangat penting bagi masyarakat karena mencerminkan budaya dan juga mengubah budaya. Film adalah cerminan dari masyarakatnya sendiri. Saya berterima kasih kepada Konsulat Jendral Amerika Serikat yang mengajak saya untuk menonton dan mendukung film Tegar ini. Saya menjadi terinspirasi untuk mengajak teman-teman AFF membuat lebih banyak lagi content yang bisa menginspirasi perubahan di Indonesia.”

KEK Singhasari merupakan KEK Digital pertama di Indonesia, dan merupakan satu di antara 4 KEK lain yang berada di pulau Jawa. Dengan diperkuat dengan adanya dukungan seluruh stakeholder ekonomi kreatif Hexa-helix (Akademisi, Business, Community, Government, Media, Financial Institution dan Aggregator) dengan melakukan sebuah eksplorasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di Indonesia. Dengan dukungan banyaknya kolaborasi stakeholder, KEK Singhasari memiliki harapan besar untuk mewujudkan ekosistem kreatif nasional dengan tujuan adanya keterserapan tenaga kerja, peningkatan nilai ekspor dan juga peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Narahubung: Nia Limanto – 081 234 929207